Pakan Burung Walet

1. Pakan Walet Yang Ke-1







Salah satu cara populasi walet di rumah walet  kita berkembang dengan cepat adalah dengan cara menyediakan pakan bagi burung walet pada rumah walet tersebut, dengan cara menghadirkan serangga terbang yang menjadi makanan walet dan anak walet.Postingan kali ini akan membahas cara menghadirkan serangga terbang sebagai pakan burung walet di rumah walet kita

Diantara serangga yang menjadi makanan kesukaan walet adalah serangga terbang yaitu drosophila atau lebih di kenal dengan lalat cuka drosophila melanogaster dari keluarga Drosophilidae dan true fruit fly dari famili Tephritidae. 

Lalat cuka bukan merupakan  hama karena hanya memakan buah yang hampir busuk atau buah terluka. la tak bisa menyerang buah segar yang masih bergantung di pohon, Drosophila menyantap cendawan atau ragi pengurai buah-buahan sehingga disebut juga lalat cuka Oleh karena itu Drosophila melanogaster merupakan  makanan tambahan bagi walet dan aman bagi lahan pertanian di sekitar. 

Selain itu Drosophila serangga yang ber daur hidup pendek, dan memiliki kromosom yang mudah diamati. Bagi peternak walet daur hidup pendek-kurang dari 2 pekan sejak dari telur hingga akhir hidupnya-membuat produksi serangga terus-menerus dengan jumlah ribuan. Satu imago atau serangga dewasa betina drosophila mulai bertelur pada hari ke-2. Itu setara umur 8 hari sejak telur (lihat ilustrasi). Lalu selama 7-10 hari masa hidupnya, ia menghasilkan 400-500 telur. Kelebihan lain,  drosophila yang ditumbuhkan pada media tepung, ragi, dan ekstrak buah-buahan pun tidak menimbulkan aroma busuk sehingga rumah walet terhindar dari bau. Drosophila juga disukai piyik ketimbang serangga lain karena bertubuh lunak.


Untuk menghadirkan Drosophila tersebut di atas pada rumah walet silakan anda ikuti langkah langkah berikut ini

Gunakan baskom berkapasitas besar yang menyisakan minimal sebagian ruang kosong dari adonan. 
Buat adonan dengan menuangkan 3 liter air panas pada 600 g campuran tepung, ragi, dan ekstrak buah-buahan yang sudah diperkaya biang drosophila. Aduk hingga merata. 
Letakkan baskom pada tatakan yang diisi air untuk menghindari semut Masukkan baskom ke dalam rumah walet dan letakkan di tempat bersarang. Tutup baskom dengan anyaman kawat 1 cm x 1 cm untuk mencegah cecak masuk. 
Tambahkan adonan setiap 1 bulan sekali sehingga perkembangan drosophila semakin banyak.
Lihat hasilnya beberapa hari kemudian akan terlihat serangga (lalat cuka) pada media yang kita buat tersebut dan akan bertambah banyak jumlahnya dari hari ke hari.

2. Pakan Walet Yang Ke-2




    TAHU Anda pasti tahu yang namanya TAHU itu kan jenis makanan yang biasanya digoreng hahaaa... nah disini kita bisa memakai TAHU tersebut. Cara pakainya ? ya beli tahu misalkan Rp.5.000,- dipasar sebagian simpan di kulkas, sebagian dipakai untuk dioleskan di dalam Rovingroom. Kalau bisa dioles 2 meter di bawah lubang masuk di dalam rovingroom ;) dan di dekat spiker tarik. kalau tidak percaya lihat perkembangannya nanti. (karena tahu itu nanti kering di dinding dan otomatis bau amisnya tahu menjadi daya tarik serangga kecil untuk mendektinya nah termasuk juga burung walet akan tidak jauh untuk mencari makan hehee...



3. Pakan Walet Yang Ke-3
 
Buah-buahan (saya anjurkan cukup diluar gedung/diletakkan disamping pos monyet) Disini saya anjurkan memakai Buah LABU agar aromanya tidak terlalu menyengat.



4. Pakan Walet Yang Ke-4 

 Dedak (Bahasa kami namanya BULU) Ini bisa dicari di pabrik-pabrik beras disekitar tempat anda. Cara pakainya mudah sekali, cukup anda pisah antara DEDAK halus dan kasarnya ;) dengan memakai tampan/kain atau apalah sebutanny yang pasti antara Dedak halus sama yang kasarnya itu harus terpisah. Selanjutnya dedak halus itu kita masukkan kedalam baskom kecil dan ditaburi air secukupnya. Nah disini nanti akan menghasilkan kutu busuk lho ;) dirumah saya juga pakai cara ini. Jadi setiap kali saya masuk maka saya akan memberikan sedikit air di dedak tersebut...
Mudah mudahan ini bisa membantu bagi kawan-kawan ;)

No comments:

Post a Comment